Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Inggris Ditagih 2 Triliun Poundsterling Setelah Akui Palestina
    CekFakta

    [HOAKS] Inggris Ditagih 2 Triliun Poundsterling Setelah Akui Palestina

    Jane DoePublish date2025-09-27
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Pada 21 September 2025, Pemerintah Inggris mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka.

    Menyusul sikap tersebut, di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Palestina menagih 2 triliun Poundsterling setelah pengakuan dari Inggris.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi mengenai Inggris ditagih 2 triliun Poundsterling setelah akui Palestina disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (24/9/2025):

    Berikut narasinya:

    Inggris Akui Palestina, Kini Ditagih Kompensasi 2 Triliun Pound Sterling!

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (24/9/2025), mengenai Inggris ditagih 2 triliun Poundsterling setelah akui Palestina.

    HASIL CEK FAKTA

    Inggris merupakan salah satu dari segelintir negara yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, di tengah genosida berkepanjangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

    Berdasarkan rilis pengakuan atas Palestina, Pemerintah Inggris menulis, negara tersebut harus dipimpin oleh "Otoritas Palestina yang telah direformasi".

    Presiden Palestina Mahmoud Abbas memang pernah menyerukan ganti rugi dari Inggris, Amerika Serikat (AS) dan semua pihak yang berperan dalam tragedi yang terjadi atas negaranya.

    Seruan tersebut disampaikan dalam pidatonya di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2023.

    Kendati demikian, ia tidak pernah menyebutkan bentuk atau nominal untuk ganti rugi tersebut.

    Sebagaimana dilansir pemeriksa fakta Snopes, hingga kini Abbas belum mengajukan tuntutan ganti rugi baru setelah pengakuan Inggris atas negara Palestina pada 2025.

    Klaim mengenai nominal ganti rugi atau kompensasi terindikasi muncul di situs web tabloid Inggris, Daily Mail melalui sebuah artikel dan opini yang diterbitkan pada September 2025.

    Namun keduanya mengutip "pakar hukum" yang tidak disebutkan namanya, mengenai kompensasi atas pengakuan pemerintah Inggris atas Palestina.

    Narasi lain ditemukan dalam artikel di blog oleh Juan Cole, seorang profesor sejarah di Universitas Michigan.

    Cole menulis mengenai pemulihan atas Palestina, dan memperkirakan total nilai properti Israel saat ini berkisar 2,5 triliun Dollar AS.

    Ia lantas mengaitkan bahwa Palestina memiliki hampir semua tanah di wilayah tersebut pada saat pemerintah Inggris mulai mengelola Mandat Palestina pada 1920.

    Menurut Cole, angka 2,5 triliun Dollar AS adalah titik awal yang baik untuk reparasi Inggris kepada Palestina.

    Kendati demikian, pemerintah Palestina sejauh ini tidak pernah menagih kompensasi atau ganti rugi semacam itu pada Inggris.

    KESIMPULAN

    Narasi mengenai Inggris ditagih 2 triliun Poundsterling setelah akui Palestina merupakan hoaks.

    Pemerintah Palestina tidak pernah menagih nominal ganti rugi atau kompensasi kepada Inggris, setelah pengakuan pada September 2025.

    Nominal yang disebutkan merupakan opini seorang sejarawan yang ditulis di blog.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/24856777893945979

    https://www.gov.uk/government/news/uk-formally-recognises-palestinian-state

    https://estatements.unmeetings.org/estatements/10.0010/20230921090000000/JvS2DLcFD5Jf/GsubsUoR8pba_en.pdf

    https://www.snopes.com/fact-check/palestine-uk-2-trillion-reparations/

    https://www.dailymail.co.uk/news/article-15118203/PMs-decision-recognise-state-Palestine-UK-2trillion-reparations.html

    https://www.dailymail.co.uk/debate/article-15120065/STEPHEN-GLOVER-Starmer-Chagos-deal-recognising-Palestine-Britain-2-trillion-reparations.html

    https://www.juancole.com/2024/10/reparations-palestinians-engineering.html

    https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

    Publish date : 2025-09-27

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.